Powered By Blogger

Sunday, July 8, 2012

RPP Writing SMA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


A. Identitas

1.      Nama Sekolah             : SMA/MA...................
2.      Mata Pelajaran            : Bahasa Inggris
3.      Kelas/Semester            : X/2
4.      Keterampilan Bahasa  : Writing
5.      Genre                          : Descriptive
6.      Topik                           : Describing a place
7.      Pertemuan ke-             : 5
8.      Alokasi Waktu            : 1 x 45 menit (1 pertemuan)

B. Standar Kompetensi
Mengungkapkan makna   dalam teks tulis fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk   narrative, descriptive dan news item  dalam konteks kehidupan sehari-hari
C. Kompetensi Dasar
Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative, descriptive, dan news item

D. Indikator
Pada akhir pembelajarana ini, peserta didik diharapkan dapat:
1.  Mengungkapkan gagasan utama (main idea) teks deskriptif.
2. Mengembangkan gagasan utama dengan informasi-informasi rinci yang relevan.
3.  Menggunakan kata, frasa, dan kalimat yang tepat dalam menggungkapkan gagasan utama teks.
4.   Menggunakan tata bahasa (grammar) untuk menyusun kalimat yang benar.
5.   Menggunakan piranti kohesi (cohesive devices) yang tepat dalam menyusun teks.
6.   Menggunakan tata cara penulisan (mechanics) yang benar untuk memenuhi tujuan penulisan.

E. Materi Pembelajaran
     (Terlampir: Lampiran 1)

F. Metode Pembelajaran

     Process Approach

G. Prosedur Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Greeting
b. Checking students attendance
c. Reviewing the previous lesson
d. Stating a topic of the lesson
e. Explaining the objectives of the lesson
f. Explaining the benefits of the lesson

2. Kegiatan Inti
Tahap
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Planning
Membimbing siswa untuk memilih dan menentukan topik, membatasi topik, dan menuliskan topic sentence atau thesis
Memilih dan menentukan topik text yang akan dibahas
Outlining
Meminta siswa untuk menuliskan pointer-pointer isi informasi yang dapat mengembangkan topik
Mengidentifikasi dan menuliskan pointer-pointer isi informasi yang dapat mengembangkan topik
Drafting
Memfasilitasi siswa untuk mengembangkan setiap pointer informasi menjadi kalimat atau paragraph
Mengembangan setiap pointer informasi yang sudah diidentifikasi menjadi kalimat atau paragraf
Editing
Meminta siswa menilai draf yang telah dibuatnya, kemudian melakukan revisi atau editing agar draf tersebut menjadi lebih baik. Revisi meliputi isi, organisasi, grammar, vocabulary, spelling, dan lain sebagainya.
Menilai sendiri draf yang telah dibuat, kemudian melakukan revisi atau editing terhadap draf tersebut supaya menjadi lebih baik.
Rewriting
Meminta siswa menuliskan kembali draf yang telah direvisi. Ini menjadi produk atau tulisan akhir siswa
Menuliskan kembali draf yang sudah direvisi menjadi tulisan akhir siswa.























3. Kegiatan Akhir
a. Summarizing the lesson
b. Doing reflection
c. Preparing the forthcoming topic/lesson
d. Leave taking

H. Alat Bantu/Media Pembelajaran
Alat bantu pembelajaan yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah  Laptop/notebook, LCD projector, dan screen.

I. Sumber Pembelajaran
1. Sudarwati, Th., M. Dan Grace, Eudia. 2005. Look Ahead: An English Course. Jakarta: Penerbit Erlangga.
2. Authentic text tentang descriptive yang diambil dari internet


J. Penilaian

1. Jenis Penilaian    : Sumatif
2. Teknik Penilaian: Unjuk kerja (performance)
3. Alat Penilaian     : Terlampir (lampiran 2)
4. Kunci Jawaban  : Terlampir (lampiran 2)
4. Rubrik Penilaian : Terlampir (lampiran 2)


                                                                                    Surakarta, 13 Juni 2012

Mengetahui:
Kepala Sekolah,                                                          Guru Mata Pelajaran,



__________________________                                _________________________
NIP                                                                             NIP





LAMPIRAN 1: MATERI PEMBELAJARAN

A. Contoh Teks Deskritif             

Borobudur Temple

Borobudur is well-known all over the world. Its construction is influenced by the Gupta architecture of India. The temple is constructed on a hill and consists of eight steps like stone terrace. The overall height is 42 meters, but is only 34.5 meters after restoration, and has the dimension of 123 x 123 meters (15,129 square meters). There are 10 floors. The first floor up to the sixth floor are square form, the seventh to the tenth floor are round form. Total size of the temple walls is 2500 square meters, full of relief. The total number of panels with relief is 1212.
Borobudur is located in Magelang, Central Java, Indonesia. Borobudur was built by Sanmaratungga in the 8th century, and belongs to Buddha Mahayana.  Borobudur was revealed by Sir Thomas Stanford Raffles in 1814. The temple was found in ruined condition and was buried. The temple undergone restoration from 1905 to 1910, and the last restoration was done in 1973 to 1983.
Borobudur is one of the most important manifestations of the Indonesian cultural heritage. This remarkable monument is a symbol of Indonesia’s pass. Its grandeur and uniqueness it equals the sites of Sanchi and Ajanta in India, of Ankor-Vat and Bayon in Cambodia. It is situated in the heart of Java with its charming and peaceful atmosphere.
It was built to resemble a microcosm of the universe and its purpose was to provide a visual image of the teachings of the Buddha and show, in a practical manner, the steps through life that each person must follow to achieve enlightenment. The pilgrim to this shrine would first have been led around the base and shown the friezes, which illustrate the consequences of living in the World of Desire.

B. Prosedur Penulisan Teks (di Bagian A di atas)
1. Menentukan topik dalam bentuk frase.
Topik yang diambil untuk materi pembelajaran berjudul “Borobudur temple”, dikarenakan tema pada pebahasan pelajaran writing adalah membuat deskriptif teks yang mendeskripsikan tempat.
2.  Menentukan kalimat-kalimat pendukung (supporting details).
a. Ciri-ciri fisik candi Borobudur (Physical: shape, height, weight, material of Borobudur temple)
b. Sejarah candi Borobudur (History of Borobudur Temple)
c. Segi budaya candi Borobudur (Cultural point a view of Borobudur Temple)
d. Segi sosial candi Borobudur (Social point a view of Borobudur Temple)
3. Menyusun topik dan kalimat-kalimat pendukung menjadi sebuah teks deskriptif yang utuh.

C. Review Teoretis tentang Teks Deskriptif
1. Pengertian deskriptif teks
Teks deskriptif (descriptive text) adalah teks yang mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri atau sifat benda, hewan, tumbuh-tumbuhan,  manusia atau peristiwa tertentu yang khusus.
2.Teks deskrptif memiliki kerangka atau struktur  (generic structure) sebagai berikut.
a. Identification: memperkenalkan benda, hewan, tumbuhan, atau seseorang yang akan dideskripsikan.
b.Description: menceritakan bagian per bagian dari objek yang kita deskripsikan, misalnya  penggambaran dimulai dengan menceritakan bentuk fisiknya, kemudian ciri-ciri khusus, kualitas, sifat, dan tingkah laku benda, hewan, tumbuhan, atau seseorang yang dideskripsikan.
3. The Language Feature of Descriptive Text (Ciri kebahasaan)
Menggunakan attributive and identifying process.
menggunakan adjective and classifiers in nominal group.
menggunakan simple present.









LAMPIRAN 2: ALAT PENILAIAN

A.  Instrument evaluasi
      Petunjuk pengerjaan soal menulis teks deskriptif
1.Buatlah teks deskriptif dlm bentuk essay/paragraf tentang tempat yang terdapat pada gambar dibawah ini!
2.Teks terdiri dari lima paragaf
3. Masing-masing paragraph terdiri dari minimal lima kalimat
4.Teks harus memenuhi kriteria penilaian, antara lain: content, vocabulary,  grammar, organization dan mechanics.

B. Kemungkinan Jawaban (Teks Deskriptif)


                                                         Prambanan Temple

Prambanan temple was built in the 9th century and designed as three concentric squares. In all there are 224 temples in the entire complex. The inner square contains of 16 temples, the most significant being the 47 m high central Siva temple flanked to the north by the Brahma temple and to the south by the Vishnu temple. These three ancient masterpieces of Hindu architecture are locally referred to as the Prambanan Temple or Lorojonggrang Temple (Slender Maiden); the compound was deserted soon after it was completed, possibly owing to the eruption of nearby Mount Merapi.
There is a legend that Javanese people always tell about this temple. As the story tells, there was a man named Bandung Bondowoso who loved Roro Jonggrang. To refuse his love, Jonggrang asked Bondowoso to make her a temple with 1,000 statues only in one-night time. The request was nearly fulfilled when Jonggrang asked the villagers to pound rice and to set a fire in order to look like morning had broken. Feeling to be cheated, Bondowoso who only completed 999 statues cursed Jonggrang to be the thousandth statue.
            An interesting aspect of the Prambanan Plain, is that there are several other shrines and temples nearby - and all dedicated to Buddha. 1 km to the north of Prambanan is located the large Buddhist temple of Sewu, Sewu being the Javanese word for thousand. The fact that this temple was built near Prambanan Temple, which is a Hindu temple, indicated that the Hindus and Buddhists lived in harmony.
Many tourists attend a performance of the famous Ramayana Ballet. The Ramayana Ballet is performed outdoor every year, between the months of May to October; it is a magnificent show with a backdrop setting of the main three temples, artistically illuminated after nightfall. The stage is close to the complex.
Prambanan Temple appears to be very beautiful shortly after dawn or before sunrise. A beautiful park has been designed especially for children and the rest of your family to play in and have loads of fun while enjoying the magnetic beauty of Prambanan Temple. There is also an archeological museum in the Prambanan Temple compound where you can learn about the ancient history of Prambanan Temple and all the surrounding temples and Wanabaya's discoveries.

C. Rubrik Penilaian
a. Pedoman penilaian
No
Writing Element
Range Score
Maximum Score
1
Content
1-20
20
2
Organization
1-20
20
3
Grammar
1-20
20
4
Vocabulary
1-20
20
5
Mechanics
1-20
20

Total Score

100
b. Kriteria  penilaian
Kurang           = 5
Cukup            = 10
Baik                = 15
Sangat Baik    = 20
c. Contoh penilaian
1). Angga mendapat nilai 70
    Dengan penjabaran nilai Content = 10, Organization = 20, Grammar = 10, Vocabulary = 10, Mechanics = 20
2). Desi mendapat nilai 85
    Dengan penjabaran nilai Content = 15, organization = 20, Grammar =     15, Vocabulary = 15, Mechanics = 20


Wednesday, February 22, 2012

PLURALISME

         Setiap hari kamis sore selalu ada hal yang menarik perhatian saya, kebetulan rumah yang menjadi tempat bernaung saya terletak tidak jauh dari berdirinya sebuah Pura beserta sekolahnya yang bernama STHD (Sekolah Tinggi Hindu Dharma), Gereja dan Masjid. Pada hari itu saya selalu menyempatkan duduk di depan rumah untuk memperhatikan anak-anak kecil memakai kerudung pulang dari TPA tempat mereka mengaji Al-Quran, di sudut lain dari pandangan saya terlihat kesibukan para umat gereja yang akan beribadah dan disudut lainya ada beberapa siswa dari STHD selesai belajar mendalami agama mereka. Sungguh luar biasa pemandangan seperti itu, mereka menggunakan jalan yang sama, mereka saling menyapa, mereka hidup rukun.
         Yang lebih ironi lagi, ada sebuah SD tidak jauh dari komplek itu yang sedang direnovasi gedungnya, siswa-siswi SD tersebut dititipkan atau meminjam STHD untuk belajar sementara. Karena mayoritas dari mereka adalah muslim, setiap kali pelajaran agama mereka melafalkan ayat-ayat Al-Quran begitu lantangnya. Setiap kali saya mendengarkanya dalam hati saya berkata "Sungguh ironi di sekolah hindu terdengar ayat-ayat Al-Quran dikumandangkan." Tapi dibalik perasaan tersebut, saya memaknai satu hal bahwa hidup rukun itu indah dan ternyata di sebuah tempat yang kecil ini tercermin Pluralisme yang terjalin sangat sederhana tanpa motivasi dan terbina dengan baik. Saya seorang muslim dan saya hanya mampu berucap "Subhanallah".
         Pluralisme mempunyai kata dasar plural diambil dari bahasa Inggris yang mempunyai arti jamak atau lebih dari satu. Demikian juga manusia sebagai makhluk sosial, satu individu akan hidup bersama-sama dengan individu lain dan membentuk kelompok-kelompok untuk mempertahankan kehidupan mereka. Dengan kata lain mereka hidup berjamak atau plural. Dalam kehidupan yang plural tentu saja terdapat berbagai macam perbedaan, perbedaan yang paling mendasar adalah gender, yaitu antara laki-laki dan perempuan. Seiring berkembangnya peradapan manusia perbedaan yang muncul akan semakin beragam dan kompleks. Salah satunya adalah berbeda paham dan agama. 
         Kata pluralisme gencar dikampanyekan untuk mengikis gesekan-gesekan yang muncul dari perbedaan beragama. Tanpa dipungkiri di Indonesia yang sedang berkembang dengan dinamika demokrasi justru sering menuai efek negatifnya. Kebebasan dalam berorganisasi dan mengemukakan pendapat menjadi kekuatan bagi kelompok-kelompok tertentu yang memaksakan paham dan ideologi mereka dan mengintimidasi kelompok lain atau masyarakat luas. Mereka menggunakan aksi anarki dan menolak adanya hidup plural
        Sebenarnya kalau kita menyadari jati diri kita sebagai warga negara Indonesia, kita hidup di negara yang kaya akan aneka ragam budaya, bahasa bahkan agama. Kita sudah hidup rukun berabad-abad lamanya dalam segala perbedaan. Sebagai umat muslim tentu saja kita tidak asing dengan kata PIAGAM MADINAH, dimana tertuang sebuah kesepakatan pada masa kepemimpinan Rasulullah SAW untuk membuat suatu konstitusi yang beranggotakan orang muslim dan non muslim di Madinah, berikut kutipan isi dari Piagam Madinah:
  1. Mengakui Nabi Muhammad SAW, ketua Negara Madinah.
  2. Mengakui Ansar dan Muhajirin sebagai umat yang bertanggungjawab terhadap agama, rasul dan masyarakat Islam.
  3. Setiap kaum bebas beragama dan mengamalkan cara hidup masing-masing.
  4. Orang Islam dan Yahudi bertanggungjawab terhadap keselamatan Negara daripada serangan musuh.
  5. Orang Yahudi dibenarkan hidup dengan cara mereka serta menghormati orang Islam tetapi tidak dibenarkan melindungi orang Musyrikin Quraisy.
  6. Setiap masyarakat bertanggungjawab menjaga keselamatan dan mengekalkan perpaduan di Madinah.
  7. Setiap individu tidak boleh menyakiti dan memusuhi individu atau kaum lain. Hendaklah tolong-menolong demi pembangunan, ekonomi, dan keselamatan.
  8. Setiap kaum perlu merujuk Rasulullah SAW (ketua negara) jika berlaku perbalahan.
  9. Mana-mana pihak dilarang berhubungan dengan pihak luar terutama Musyrikin Mekah dan sekutu mereka.
  10. Piagam ini mempunyai kuasa melindungi pihak yang mempersetujuinya dan hak mengambil tindakan pada sesiapa yang melanggarnya. 
       (sumber: Wikisource)

          Dari kutipan Piagam Madinah diatas terlihat jelas bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan hidup damai dan menghargai perbedaan yang ada. jadi untuk apa kita berperang untuk sesuatu yang sebenarnya bisa dijalani dengan damai?
Tidak salah kita fanatik beragama dalam rangka mempertahankan iman kita, tapi memahami ajaran agama dan mengaplikasikan dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari itu jauh lebih penting. Meskipun kita berbeda agama, berbeda cara kita beribadah, berbeda cara kita menyebut Tuhan tapi tujuan kita sama yaitu SURGA.

Wednesday, February 8, 2012

Sambutan Wakil Wisudawan UNWIDHA ke 57

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Selamat Siang dan Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat, Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah
Yang kami hormati, Bupati Klaten
Yang kami hormati, Ketua DPRD Kabupaten Klaten
Yang kami hormati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten
Yang kami hormati, Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia Klaten
Yang kami hormati, Rektor Universitas Widya Dharma Klaten
Yang kami hormati pula, Dewan Senat Universitas Widya Dharma Klaten, seluruh tamu undangan, dan para orang tua wali wisudawan serta rekan-rekan wisudawan yang berbahagia.
Alhamdulillahhirobbil ‘alamin, Puji Syukur, kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya kepada kita, sehingga pada hari ini, kita masih diberikan kesempatan  untuk bersilaturorahmi dalam rangka mengikuti acara Wisuda Program Pascasarjana S-2, Sarjana S-1 dan Program Diploma III, Universitas Widya Dharma Klaten angkatan ke 57.

Hadirin yang berbahagia,
Hari ini adalah saat yang kita nantikan, di mana pada akhirnya kita memperoleh bukti perjuangan kita selama menempuh pendidikan di kampus kita tercinta, Universitas Widya Dharma.
Kebersamaan, pengalaman yang begitu berharga, dan kenangan baik yang manis maupun yang pahit kita rasakan bersama. Walaupun begitu, itu semua adalah perjalanan hidup yang harus dilalui. Maka pada kesempatan kali ini, saya mewakili rekan-rekan wisudawan dan wisudawati, ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Widya Dharma, Klaten. beserta Staf Dosen, dan segenap Civitas Akademika, yang telah membantu dan membimbing kami, sehingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Widya Dharma, Klaten. Semoga, semua yang telah kami peroleh, dapat bermanfaat dan menjadikan kami lebih baik, serta membekali kami, dengan kemampuan untuk bersaing di dunia kerja yang penuh tantangan di era globalisasi yang tidak mengenal batas, ruang, dan waktu.

Perkenankan juga kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing tugas akhir, skripsi maupun thesis, yang telah memberikan bantuan, sehingga kami dapat menyelesaikannya dengan baik sehingga kami bisa memenuhi syarat kelulusan dengan memuaskan.
Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada orang tua, suami/istri, anak-anak kami, yang telah memberikan dorongan, motivasi, baik secara moril maupun materiil, hingga kami dapat menyelesaikan studi di Universitas Widya Dharma, Klaten.

Hadirin yang berbahagia,
Kepada rekan-rekan seperjuangan, wisuda bukan merupakan akhir, tapi awal perjalan kita dalam menempuh babak baru kehidupan, karena setelah ini, kita akan memasuki dunia kerja. Oleh sebab itu, semoga kita bisa menjadi yang terbaik di antara yang baik. Semoga kita tetap bisa membuka cakrawala kita untuk menjadi insan yang berdaya guna, berdaya saing dan berdaya pikat sebagai bukti bahwa Universitas Widya Dharma Klaten mampu mencetak sumber daya manusia yang patut diperhitungkan. Semoga semua wisudawan angkatan ke 57 ini tetap bisa berperan sebagai Agent of Change dan Agent of Control. Kita semua harus selalu bisa menjadi pelopor dalam setiap perubahan menuju lebih baik dalam segala persoalan. Sedangkan peran kita sebagai Agent of Control adalah berkaitan dengan kemampuan kita dalam mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh para pembuat kebijakan. Semoga wisudawan angkatan ke 57 ini kelak dapat menunjukan kualitasnya dan mampu menjawab tantangan di dunia kerja sehingga dapat menjadi daya tarik bagi generasi berikutnya untuk mempercayakan Universitas Widya Dharma Klaten sebagai tempat menimba ilmu demi meraih cita-cita.
Pada kesempatan ini pula, saya mewakili rekan-rekan wisudawan, ingin memohon maaf kepada keluarga besar Universitas Widya Dharma, Klaten, atas segala ucapan, sikap, dan perbuatan kami selama menjalani proses pendidikan. Kami tidak dapat membalas budi baik Bapak/Ibu. Yang dapat kami lakukan hanyalah serangkaian do’a, semoga Allah SWT, memberikan kekuatan dan balasan amal mulia Bapak/Ibu sekalian. selanjutnya, kami mohon do’a restu Bapak/Ibu sekalian, semoga apa yang kami impikan dan cita-citakan dapat terwujud. Dan semoga Universitas Widya Dharma, Klaten, semakin maju berkembang dengan pesat di masa yang akan datang. Amin........

Cukup sekian, apabila di dalam penyampaian ini ada kesalahan dan kurang berkenan di hati Bapak/Ibu dan hadirin sekalian, kami mohon maaf. Terima kasih.

Billahittaufiq wal hidayah
Wassalamu’alikum Wr. Wb


image description                                                     Klaten, 14 Juni 2011


                                                                         FIBRIANI ENDAH WIDYASARI

Wednesday, February 1, 2012

Philosophy of Science


FILSAFAT ILMU

                ”Filsafat dapat mendorong berkembangnya ilmu” (philosophy is the mother of science).
                        Filsafat merupakan pandangan hidup seseorang yang menjadi konsep dasar kehidupan untuk memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Dari filsafat lahirlah  ilmu dan perkembangan ilmu senantiasa dirintis oleh filsafat. Filsafat mendorong orang untuk mengetahui apa yang sudah diketahui dan apa yang belum diketahui. Filsafat mendorong perluasan wawasan keilmuan, mendorong pengembangan ilmu bahkan munculnya ilmu dan hal-hal baru.  Sehingga tanpa filsafat atau konsep dasar pandangan hidup manusia untuk mengetahui dan mencari jawaban akan sesuatu hal, ilmu tidak akan pernah lahir dan berkembang.

Salah satu karakteristik berpikir filsafati adalah komprehensif.
                  Berfikir secara komprehensif adalah berfikir secara menyeluruh dengan totalitas.  Sebagai ilustrasi dari penjelasan tersebut dalam bidang keilmuan adalah sebuah pengamatan terhadap seekor kambing yang dilakukan oleh petani, guru, pedagang, dan buruh bangunan.  Setelah melakukan pengamatan tentunya mereka akan memberikan penjelasan yang berbeda-beda tentang seekor kambing tersebut sesuai dengan keahlian dan bidang mereka masing-masing.  Seorang petani akan menjelaskan tentang tanaman yang cocok untuk dimakan seekor kambing, seorang guru akan menjelaskan ciri-ciri fisik kambing, seorang pedagang akan menjelaskan tentang untung dan ruginya memelihara kambing, dan seorang buruh bangunan akan menjelaskan tentang bentuk bangunan yang layak untuk kandang kambing.  Hal ini tidak akan terjadi bagi ahli yang berfikir secara filsafati, tentu saja ia akan menjelaskannya secara menyeluruh tentang segala hal yang berhubungan dengan seekor kambing tanpa dipengaruhi bidang-bidang atau keahlian yang ia kuasai.   

        Secara ontologis, objek kajian ilmu adalah sesuatu yang dapat diamati dan diukur.
                   Saya setuju bahwa objek kajian ilmu adalah sesuatu yang dapat diamati dan diukur.  Sesuatu yang ilmiah dapat disebut sebagai ilmu apabila hal tersebut objektif, yang mana ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dengan adanya syarat itu, maka objek kajian ilmu harus dapat diamati.  Selanjutnya adalah metodis, yang mana ini adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah, sehingga membutuhkan observasi, eksperimen, survai, ataupun studi kasus. Sehingga objek kajian ilmu itu harus bisa diamati dan diukur. Sebagai ilustrasi adalah seorang peneliti akan mencari jawaban tentang perlakuan orang tua mempengaruhi tingkat kecerdasan siswa, meskipun permasalahan yang diteliti bersifat abstrak, peneliti tersebut tetap membutuhkan objek kajian ilmu yang dapat diamati dan terukur.  Objek tersebut antara lain sikap orang tua yang bisa diamati dan kecerdasan siswa yang bisa diukur dari beberapa tes. 

 Metode ilmiah dan cara mengaplikasikan metode tersebut dalam kegiatan penelitian ilmiah
                 Metode ilmiah adalah metode pemecahan masalah yang merupakan penggabungan antara teori dan data, rasionalisme dan empirisme, deduksi dan induksi, justifikasi dan verifikasi, serta kebenaran koherensi dan kebenaan korespondensi.  Seorang peneliti akan mengaplikasikan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan cara melakukan tahap-tahap yang sistematis, teratur dan terkontrol. Tahapan tesebut diawali dengan pengajuan masalah yang memuat tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. Kedua, penyusunan kerangka teoritis yang diawali dengan identifikasi dan kajian berbagai teori yang relevan, serta diakhiri dengan pengajuan hipotesis yang merupakan keimpulan dari kerangka yang telah disusun. Ketiga, pengujian hipotesis yang berupa penyusunan data yang relevan untuk menilai kesesuaian antara materi pernyataan yang terkandung dalam hipotesis dengan kenyataan empiris yang sebenarnya. Termasuk di dalamnya pemilihan dan penentuan metode penelitian, teknik dan instrument pengumpulan data, sumber data, lokasi penelitian, dan teknik analisis data. Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan. Tahap ini untuk menilai apakah kenyataan empiris sesuai atau tidak dengan hipotesis yang diajukan.

 Hubungan antara ilmu dan agama
                 Ilmu dapat membantu menyampaikan lebih lanjut ajaran agama kepada manusia. Sebaliknya, agama dapat membantu memberikan jawaban terhadap problem yang tidak dapat dijawab oleh ilmu. Agama adalah yang menentukan tujuan, dan ilmu hanya dapat diciptakan oleh mereka yang telah terilhami oleh aspirasi terhadap kebenaran dan pemahaman. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa ilmu adalah buta. Sebagai ilustrasi adalah menurut pandangan Islam bahwa keberadaan agama Islam menjadi sumber motivasi pengembangan ilmu. Agama Islam yang bersumberkan al-Qur’an dan Hadits, mengajar dan mendidik manusia untuk berpikir dan menganalisis tentang unsur kejadian alam semesta beserta isinya. Hal ini menjelaskan bahwa para ilmuwan sekarang hanya menemukan apa yang sudah disebutkan di dalam Al-Qur’an.                                                                    

Thursday, October 7, 2010

INFO BEASISWA

 Pusat Info Beasiswa



Jangan cuma mimpi sekolah gratis dan jalan-jalan keliling Eropa. Beasiswa dari Negeri Belanda bisa bikin semua jadi nyata!

Tiap tahun Belanda menyediakan ratusan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Yang ditawarkan biasanya beasiswa untuk program Master alias S2. Semua ditanggung. Dari tiket pesawat p.p. sampai biaya hidup dan uang kuliah. Sayangnya, kadang ada kursi beasiswa yang kosong melompong alias tidak diberikan kepada siapa pun, gara-gara mahasiswa Indonesia nggak punya cukup informasi untuk mengajukan proposal beasiswa.

Beasiswa yang diberikan Negeri Belanda biasanya dikelola oleh Nuffic - organisasi yang mengkoordinasi kerjasama internasional di bidang pendidikan tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah, Nuffic hanya memberikan dana. Jadi, mendaftar universitas dan memilih program studi, itu sih, lain lagi urusannya.

Pilih-pilihYang pertama kali perlu dilakukan jika Kawan berminat meneruskan pendidikan tinggi di Belanda adalah mencari jurusan dan universitas yang tepat. Pilihan program Master di (hampir) semua universitas Belanda bisa dilihat di situs Universitairemasters. Pokoknya browsing dengan teliti, baca semua dari A-Z, mulai dari kurikulum program studi sampai syarat-syarat penerimaan mahasiswa. Nah, kalau sudah menemukan universitas impian hati, jangan ragu-ragu untuk mengontak universitas yang bersangkutan lewat e-mail. Tiap program studi biasanya mencantumkan contact person di situs mereka. Dan, jangan takut nggak dibalas,contact person universitas-universitas di Belanda biasanya sangat terbuka dan sigap membantu.

Motivation Letter
Kalau semua sudah jelas (syarat, kurikulum, dll) segera kirimkan formulir dan berkas pendaftaran ke universitas bersangkutan. Gampangnya lagi, sekarang universitas di Belanda rata-rata sudah menerima pendaftaran secara online. Jadi semua berkas bisa dikirim lewat e-mail, nggak perlu lagi susah-susah ke kantor pos. Yang perlu diperhatikan adalah: lengkapi semua dokumen. Dan buat CV dan Motivation Lettersecanggih-canggihnya. Maksudnya, yang catchy, segar, menarik, dan meyakinkan. Bahasa yang digunakan juga harus sempurna. Jangan sampai batal diterima gara-gara banyak kesalahan eja atau penggunaan gramatika yang amburadul.

Kirimlah berkas pendaftaran ini sedini mungkin. Artinya, kalau Kawan berniat mulai kuliah bulan Agustus 2011, berkas pendaftaran sudah harus masuk selambat-lambatnya Oktober 2010. Atau kalau mau mulai kuliah Februari 2011, berarti April tahun sebelumnya semua berkas sudah harus dikirim. Jangan lupa, cantumkan di formulir pendaftaran kalau Kawan berencana mengajukan beasiswa tertentu, biar pihak universitas juga bisa koordinasi dengan lembaga beasiswa.


BeasiswaUntuk memilih beasiswa yang cocok, Kawan bisa klik situs Nuffic atau Neso. Di sana mereka punya bejibun program beasiswa.
Nah, beberapa bulan setelah bekas pendaftaran diterima, universitas akan mengabarkan apakah Kawan diterima di program studi mereka.
Kalau nggak diterima? Perjuangan belum selesai, coba universitas lain tahun berikutnya!
Kalau diterima? Perjuangan juga belum selesai, waktunya daftar beasiswa.

Sebenarnya prosedur daftar beasiswa juga hampir sama seperti daftar universitas. Hanya saja, universitas biasanya akan memberi semacam surat pernyataan/rekomendasi untuk dilampirkan ketika mendaftar beasiswa. Isinya kurang lebih mengenai alasan mereka menerima Kawan, dan mengapa Kawan dianggap berpotensi untuk menerima beasiswa. Pendaftaran beasiswa ini juga ada deadline-nya. Jadi, sering sekali terjadi, mahasiswa diterima di universitas, tapi tidak menerima beasiswa gara-gara telat daftar. Makanya, itu tadi, daftar ke universitasnya juga harus agak cepat. Biar ngurus beasiswanya lancar.
Kalau CV dan Motivation Letter Kawan menarik hati (atau simpati dan rasa kasihan) Nuffic, mereka akan menghubungi Kawan. Dan, dijamin, ketika beasiswa dinyatakan berhasil diraih, jalan menuju Belanda akan semulus jalan tol Padalarang waktu baru dibangun.

UniversitasMengajukan beasiswa kelihatannya ribet? Mungkin iya. Tapi nggak berasa, kok. Kan prosesnya makan waktu kurang lebih setahun. Jadi ribetnya dicicil. Kalau malas ribet mengajukan dua application (ke universitas dan ke Nuffic), silakan bayar sendiri. Eh, maksudnya, silakan cek juga situs-situs universitas Belanda. Beberapa universitas juga punya program beasiswa sendiri, seperti beasiswa Eric Blumink dari Universitas Groningen, dan beasiswa Utrecht Excellence dari Universitas Utrecht. Intinya, aktiflah mencari informasi dan jelilah memanfaatkan kesempatan. Asal nggak kesempitan aja. ;)